Rabu, 16 November 2011

Gadis 16 Diperkosa Di Kamar Kost


Laporan : Ardi Tomagola

TERNATE- buram sudah masa depan Yul (nama semarangnya), gadis berumur 16 tahun warga kelurahan Jati ini telah dirampas harga dirinya oleh Nasa yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Ternate yang tinggal di kelurahan akehuda. Lelaki yang baru seminggu berkenalan dengan korban itu tega memperkosanya di dalam kamar kos-kosan kelurahan tanah tinggi kecamatan Ternate Selatan, sabtu pecan kemarin.
 
Menurut keterangan korban pada polisi saat mendatangi Mapolres Ternate minggu kemarin di ruang sentral pelayanan kepolisan (SPK), awal mula mereka saling kenal saat pelaku pertama kali melihat bunga bersama rekan-rekannya menontong acara di salero. Dari situ pelaku berkenalan dengan bunga hingga saling minta nomor handphone.
Beberapa hari setelah saling kenal dan komunikasi lewat pesan singkat (sms), tepatnya di malam sabtu, pelaku meminta izin pada bunga untuk mengajaknya jalan-jalan dan mengikuti pawai akbar yang digelar untuk menyambut lebaran idul adha. “saya belum tahu jelas siapa sebenarnya dia (pelaku,red) sebab baru seminggu saya deng dia baku kenal, terus malam itu dia pange saya iko pawai jadi saya iko,” kata gadis terlihat cantik polos.
Bunga mengatakan, sebelum berangkat, pelaku sempat pesan melalui sms akan menjemputnya di rumah dan setelah itu mereka beruda mengikuti pawai. Namun, lanjut korban, tepat di pertigaan jalan di kelurahan tanah tinggi pelaku tiba-tiba berbelok kiri menuju jalan rumah sakit umum, dia mengaku sempat bertanya pada pelaku mau dibawa kemana. “saya tanya  mau pigi mana, terus dia bilang pi ditamang, tapi ternyata dibawa saya di kamar satu,” cerita korban.
Korban yang baru lulus SMP di salah satu sekolah di Ternate itu mengaku, tidak menaruh curiga terhadap pelaku sehingga dirinya mengikuti pelaku saat diajak jalan-jalan. Namun setiba di kamar tersebut, bunga sempat berdiri di luar kamar, tetapi pelaku memintanya untuk masuk ke dalam kamar tersebut dan tak lama masuk di dalam, pelaku dengan cepat langsung menarik bunga secara paksa lalu membanting tubuh korban diatas tempat tidur.
Bunga mengaku tak mampu melakukan pelawanan karena kekuatanya tidak sebanding dengan pelaku yang begitu besar darinya, akhrinya pelaku dengan leluasa memeluk dan menutup mulut korban sehingga tidak bisa berteriak minta tolong pada warta setempat. Pelaku menurut korban, memuka pakaian disekujur tubuh dengan cara paksa. “dia robe-robe saya baju deng cekana,” aku korban.
Setelah puas melampiaskan nafsu, bunga mengatakan pelaku pergi tinggalkan dirinya di kamar tersebut dan setiba di rumanya bunga kemudian menceritakan insiden itu pada orang tuanya lalu kesokan harinya bunga bersama keluarganya mendatangi Mapolres untuk melaporkan masalah tersebut.
Setelah mendengar keterangan korban dan mengambil indentitas pelaku, pihak kepolisan  langsung mencarinya di Akehuda. Alhasil, polisi melihat peluka asyik bermain bola bersama rekan-rekannya, polisi kemudian mendekatinya lalu menangkap dan dibondong ke mobil patroli. Ka SPK Polres Ternate IPDA, Eko Mario mentakan pelaku saat ini sudah dijebloskan ke dalam sel dan akan menjalani pemeriksaan.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar