Rabu, 16 November 2011

ML Dulu Baru Jadi Karyawan


Laporan : Ardi Tomagola
TERNATE- syarat masuk melamar kerja di diler NSS Honda yang terletak di kelurahan mangga dua tak cukup hanya berkas indentitas. Namun ada syarat lain yang harus dipenuhi, yakni harus ML dulu baru bisa lulus menjadi karyawan NSS Honda.
Perbuatan amoral itu terungkap dari pengakuan FA yang melamar kerja di perusahan NSS Honda itu mengakui oknum perusahan Honda yang diduga bagian pemerimaan berkas lamaran pelamar kerja itu telah memintanya untuk melakukan hubungan intim jika ingin lulus dalam tes dan menjadi karyawan di perusahan motor tersebut.
Gadis cantik itu mengatakan, ajakan ML itu disampaikan oknum tersebut melalui pesan singkat yang isinya mengajak dirinya ML di sebuah hotel. Beruntung ajakan itu tidak dipenuhi korban malah dilaporkan ke Mapolres Ternate kamis kemarin.
Dia menceritakan, awal mula sms itu karena saat dirinya menyerahkan berkas lamaran kerja di kantor NSS Honda tercantum nomor handphone yang diterima oleh oknum pelaku tersebut, setelah itu, korban dipanggil untuk diintervew langsung diruang bagian penerimaan karyawan. “abis wawancar dengan dia (oknum) saya pulang di rumah, terus pigi di  Polres Ternate urus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), setiba di Polres,  SMS masuk, isinya mengajak saya ke hotel bersama pimpinan untuk ML,” katanya
Gadis berparas putih itu menambahkan, pesan singkat itu nomor baru. Namun dia mengakui kalau itu bersumber dari oknum petugas diler. Sebab menurutnya dalam pesan itu pelaku mengatakan pada dirinya kalau tidak penuhi keinginannya maka pasti tak lulus menjadi karyawan NSS Honda. “dia sms bilang kalau tara mau maka kami terancam tidak lolos dalam tes masuk ke kantor Diler NSS, tapi saya tara balas” Ungkapnya kemarin.
Sementara koran ini mencoba mendatangi kantor diler NSS Honda untuk mencari tahu oknum yang dimaksud korban yang memintanya ML belakangan diketahui bersinial Fel ternyata mendadak menghilang dari kantor. “paitua baru kaluar saja dari kantor, mungkin sadiki baru datang,” kata salah satu karyawan NSS Honda.***

1 komentar: