Laporan : A.R.Tomawonge
TERNATE- Pemerintah Kota Ternate sepertinya belum dapat
keluar dari jeratan devisit. Jika ditahun 2011, angka devisit mencapai Rp. 21
Milyar, ditahun 2012 mendatang, pemkot ternate mengalami devisit senilai Rp. 11
Milyar. Angka tersebut masih akan berubah menunggu penyampaian rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) desember mendatang.
Walikota Ternate Burhan Abdulrahman yang ditemui seusai
melakukan rapat konsultasi dengan DPRD Kota Ternate dalam rangka penyampaian
nota keuangan RAPBD tahun 2012 di Kantor DPRD Kota Ternate kemarin mengatakan,
inti konsultasi adalah menentukan waktu digelarnya penyampaian nota keuangan.
“ Dalam pertemuan disepakati pada tanggal dua bulan
desember akan disampaikan RAPBD tahun 2012,” katanya.
Terkait usulan anggaran di tahun 2012, Burhan mengaku
terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Dimana menurut dia,
total pendapatan yang diterima pemkot hingga saat ini berada pada kisaran Rp.
578 Milyar, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 530 Milyar.
Meski mengalami peningkatan pada sektor pendapatan sebesar Rp. 48 Milyar,
pemkot ternate di tahun 2012 mendatang masih merancang devisit. Itu disebabkan,
usulan belanja yang disampaikan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) melebihi nilai pendapatan. Dimana, dalam usulan itu biaya belanja baik
belanja langsung maupun tidak langsung mencapai angka Rp. 589 Milyar. praktis,
ditahun 2012 mendatang, pemkot mengalami devisit sebesar Rp. 11 Milyar.
“ Karena itu sementara ini jumlah belanja masih kita
bahas. Devisit ini masih saja akan berubah menunggu pembahasan. Bisa naik bisa
juga turun,” ujarnya.
Di tambahkannya berubahnya angka devisit juga tergantung
realisasi pendapatan sesungguhnya yang diprediksi juga akan diterima pemkot
pertengahan bulan ini seperti transfer dana bagi hasil (DBH).
“ Penentuan angka tetapnya nanti sampai akhir bulan
november ini karena kita akan lihat realisasi pendapatan yang baru,” katanya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar