Rabu, 16 November 2011

SMS, Tukang Ojek dan Penjaga Toko Adu Jotos


Laporan : Ardi Tomagola

TERNATE- dua wanita, yakni Oscar yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek dan Julaihan penjaga toko bata, kamis kemarin terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian Mapolres Ternate lantaran Oscar yang menjadi korban dari pekelahian itu mengadu ke polisi dengan tuduhan mendapat perlakukan kasar yang tak terimanya.
          Oscar dihadapan polisi mengatakan, aksi baku pukul keduanya berawal dari pesan singkat yang masuk ke nomor hpnya dan diduga sms itu dikirim julaiha yang isinya telah menjelek-jelekan dirinya sehingga tak terima dengan ejekan itu dia pun mendatangi toko dimana tempat kerja Julaiha untuk mengundangnya baku pukul.
          Setiba di toko, lanjut si tukang ojek itu, dia sempat berantam dengan julaiha di dalam toko. Namun dalam perkeliahan itu dirinya kena pukul dari si penjaga toko yang diduga menggunakan benda tajam. “dia pukul cuma satu kali, tapi saya curiga di pegang silet jadi saat pukul dapa di pipi langsung badara (tergores berdarah),” katanya saat ditanya anggota Polres Ternate di ruang sentral pelayanan  kepolisan (SPK).
Namun keterangan Oscar itu dibantah Julaiha. Dia mengakui bukan dirinya yang mengirim pesan itu tetapi setelah mencocok nomor di hp Oscar yang mengirim sms itu adalah nomornya. “saya tara tau, yang jelas bukan saya yang kirim,” terangnya.
Laporan pengaduan kasus perkelahian itu akhirnya diselesaikan oleh polisi secara kekeluargaan setelah keduanya diberi pencerahan lantaran diduga salah faham sehingga berujung pada adu jatos.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar