Rabu, 16 November 2011

Kasat Brimob Akui Platinum Dibeking Pejabat


Laporan : Ardi Tomagola

TERNATE- penyitaan minuman beralkohol jenis bir yang dilakukan Reserse Brimob Polda Malut di café dan restaurant platinum beberapa waktu lalu diakui kepala satuan (kasat) unit Brimob AKBP. Moch, Syukur. BA, pasca dari itu pihaknya telah mendapat berbagai ancaman berupa upaya melengserkan dari jabatan dan akan diadukan ke Mabes Polri yang disampaikan oknum tersebut melalui pesan singkat dan telpon.
AKBP. Moch, Syukur. BA mengaku, selama beberapa pasca razia minuman milik platinum, pihaknya mendapat ancaman yang semua itu diduga kuat bersumber oknum pejabat dilingkup pemerintah pemerintahan di Maluku Utara dan anggota polisi. “jujur pak, selama beberapa kali kami melakukan razia, baru di café platinum mendapat ancaman dan ancaman itu datang dari oknum pejabat, baik pemerintah maupun oknum aparat keamanan,” kata kasat Brimob ini di Mako Brimob Polda saat bertatap muka dengan KNPI Kota Ternate belum lama ini.
          Kasat Brimob mengaku café platinum kuat dugaannya dibeking oknum pejabat tinggi di Malut, betapa tidak saat setelah dilakukan razia berbagai ancama pun dialamatkan pada mereka dan sejauhnya pihak berupaya melacar siapa sebenarnya mereka yang berada dibelakang café dan restaurant tersebut.
Meski ancaman itu terus dilanjarnya, pihaknya merasa tak gentar terhadap hal tersebut. Sebab menurutnya, apa yang dilakukan itu merupakan tugas dan tanggungjawab mereka untuk dijalankan. “sejauh ini kami belum tahu siapa sebenaranya oknum pejabat itu dan meski ancaman terus dilancarkan kami tetapi menjalan tugas sebagai aparat keamanan,” jelasnya.
Ditegaskan menjalan tahun baru 2012 dan natal, pihak akan membangun koordinasi dengan elemen masyarakat seperti tokoh agama, adat dan pemuda untuk bekerjasa sama dalam memberantas minuman keras, judi dan sejumlah penyakit masyarakat lainya. “itu dilakukan agar ketika dalam razia mendapat ancaman tentunya ada masyarakat dibelakang,” ujarnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar