Laporan : A.R.Tomawonge
TERNATE- Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesai (KNPI) Kota Ternate mengakui hingga kini belum ada keinginan untuk digelar Musyawarah daerah (Musda) paska islah KNPI versi Bali dan Ancol. Saat ini KNPI di daerah diminta untuk menyelesaikan program-program kerja yang tersisa dan diminta untuk selalu dekat dengan masyarakat.
“ Jadi kalau ada yang berteriak mau melaksanakan musda, mereka itu hanya segelintir orang yang tidak memahami aturan organisasi KNPI,” tegas Sutopo Abdullah, Wakil Ketua Bidang Organisasi KNPI Kota Ternate, kemarin.
Pelaksanaan Musda menurut dia menggung kordinasi dengan pengurus DPP terpilih yang hingga saat ini masih dalam tahapan penyesuaian. Didaerah menurut dia, diminta oleh DPP untuk tetap fokus pada program kerja yang telah disusun.
“ Musda itu menunggu DPP, jadi saat ini tidak ada Musda,” katanya.
Paska Munas beberapa waktu lalu, dia mengaku, saat ini tidak ada lagi istilah adanya dualisme KNPI. Seluruh pihak yang sebelumnya berseteru akan melakukan komunikasi guna mengawal kepentingan-kepentingan pemuda.
“Sekarang semuanya sudah saling terbuka, jadi sekali lagi tidak ada Musda di kepengurusan daerah. Kita juga harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, jangan sampai kesannya profokatif dan akhirnya juga membingungkan kaum muda sendiri,” tandasnya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar