Kamis, 17 November 2011

PDAM Merugi 4 Milyar


Laporan : A.R.Tomawonge

TERNATE- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate dibuat pusing para pelanggan. Perusda ini mengalami kerugian hingga mencapai milyaran rupiah akibat tunggak pembayaran rekening.

Syaiful Jafar, Direktur PDAM Kota Ternate yang ditemui kemarin mengatakan,  pihaknya kini masih dililit masalah klasik, yakni tunggakan pembayaran rekening air oleh para pelanggan. Angkanya pun sangat fantastis yakni dari Rp.3 – 4 Milyar Rupiah.

“ Saat ini kita tengah melakukan penagihan dari rumah ke rumah sekaligus dengan pemutusan sambungan,” jelasnya.

Diakuinya, tunggakan itu merata diseluruh kecamatan di Kota Ternate. Besaran tunggakan itu kata dia adalah tunggakan bawaan dari tahun ke tahun dan diprediksi akan semakin meningkat jika tidak dilakukan langkah antisipasi. Untuk mengantisipasi hal itu, satu-satunya langkah menurut Syaiful adalah dengan melakukan pemutusan.

“ Yang kita upayakan adalah melakukan pemutusan kepada pelanggan yang menunggak diatas dua bulan,” katanya.
Saat ini, PDAM Kota Ternate memiliki sebanyak 18.300 pelanggan, dari total pelanggan itu, yang sadar akan kewajiban membayar rekening hanya sebesar 65 persen. Padahal, hingga saat ini menurut dia, masih banyak lagi masyarakat yang masuk daftar antri untuk pemasangan jaringan baru.
“ Seperti yang ada di Kecamatan Ternate Selatan dan Barat,” ungkapnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar